Blogroll

Kamis, 14 Februari 2013

Wide Area Network yang akan dibangun

WAN Switching


Dalam teknologi WAN terdapat dua teknik Switching, yaitu Circuit Switching dan Packet Switching, berikut sekilas tentang konsep Circuit Switching dan Packet Switching.

Circuit Switching
Dalam WAN yang menggunakan teknik circuit swicthing, bila ada dua host yang akan berkomunikasi maka circuit (jalur) harus terlebih dahulu dibangun sebelum paket data akan dikirimkan ke host tujuan. Contoh yang bisa kita lihat adalah pada jaringan telepon (PSTN), dimana kita harus mendial nomor-nomor tertentu sebelum melakukan penggilan. Mendial nomor-nomor tersebut sebenarnya adalah proses membuat circuit dari satu telepon ke telepon lain. Setelah circuit tersambung barulah kita dapat berbicara di telepon.

Jika pesawat  telepon diganti dengan komputer yang akan mengirimkan data, maka digunakalah modem yang juga akan mendial nomor-nomor tertentu. Circuit yang telah dibangun akan menghubungkan komputer pengirim dengan tujuan dan tidak dapat digunakan oleh komunikasi dari host-host lain. Jika circuit switching ini yang digunakan untuk komunikasi data komputer yang terkadang trafficnya sangat padat, namun terkadang juga “idle” maka circuit switching tidaklah efisien. Jika tiba dalam keadaan “idle” maka dalam circuit akan menganggur. Karena hanya dapat digunakan oleh dua host untuk komunikasi end to end (circuitnya tidak dapat dishare dengan pengguna lain) maka komunikasi WAN dengan circuit switching sangatlah mahal.

Contoh jaringan yang menggunakan teknik circuit swithcing adalah PSTN dan ISDN

Packet Switching
Berbeda dengan circuit swithcing yang harus membangun jalur (circuit) terlebih dahulu, maka di teknik packet switching, tidak perlu membangun jalur terlebih dahulu. Jalurnya telah dibangun lebih awal. Packet switching memungkinkan sebuah jalur digunakan bersama-sama dengan pengguna lain (shared network). Jika terjadi keadaan “idle” jalur tadi masih dapat dimanfaatkan oleh user lain. Saya menggambarkannya dengan lingkaran berwarna-warni yang merujuk ke penggunaan sebuah jalur secara bersama-sama antar pengguna lain. Dalam packet switching, setiap packet bisa saja menempuh jalan yang berbeda-beda (yang diswitch adalah packet) untuk mencapai tujuan.
Untuk menghubungkan host pengirim dan tujuan digunakanlah route  yang disebut virtual circuit (VC). VC merupakan logical circuit antara kedua host tersebut. VC dapat dibagi menjadi dua yaitu :
•    PVC (Permanent Virtual Circuit), circuit yang dibangun secara permanen (tetap) antara dua host, umumnya digunakan untuk mengirimkan data yang konstan.
•    SVC (Swicthed Virtual Circuit), circuit yang dibangun jika memang sedang dibutuhkan (on demand). Digunakan jika data yang dikirimkan tidak konstan. Dalam SVC terdapat tiga tahapan penggunaan, yaitu circuit establishment, data transfer, and circuit termination. Circuit akan di terminate (diputus) jika tidak ada lagi data yang akan dikirimkan.


0 komentar:

Posting Komentar